Aktivitas dalam budidaya kelapa sawit di kebun tidak hanya terhenti pada aktivitas panen. Tandan Buah Segar atau TBS sawit yang sudah dipanen dan dikumpulkan kemudian perlu diangkut ke Pabrik Kelapa Sawit atau PKS. Proses pengangkutan ini akan lebih mudah jika dilakukan dengan menggunakan alat angkut yang tepat. Apa saja alat angkut TBS sawit yang dimaksud?
Tim Insight Arvis kali ini mengajak Anda untuk mengenal beberapa jenis alat angkut TBS sawit dan juga hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses angkut tersebut. Pengetahuan tentang jenis-jenis alat angkut ini sangatlah penting untuk menunjang kegiatan operasional perkebunan kelapa sawit Anda sampai dengan proses pengolahan menjadi minyak di pabrik.
Arvis menyediakan sistem perkebunan untuk menunjang kegiatan operasional kebun sawit Anda. Hubungi Arvis di WhatsApp ini
Apa Itu TBS Sawit?
Menurut Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia nomor 131 tahun 2013 tentang Pedoman Budidaya Kelapa Sawit yang Baik, panen merupakan kegiatan pemotongan tandan dari pohon hingga pengangkutan ke pabrik. Nah, buah kelapa sawit yang dikategorikan sebagai buah siap panen disebut dengan Tandan Buah Segar atau TBS.
Tandan Buah Segar atau TBS adalah buah kelapa sawit yang masih ada dipohon maupun yang sudah dipanen dengan tandan yang masih lengkap. Sebelum pemotongan buah dari pohonnya, petugas pemanen biasanya akan terlebih dahulu mengamati buah matang panen di pohon pada masing-masing ancaknya. Hal ini dimaksudkan untuk melihat kematangan buah.
Buah kelapa sawit atau TBS yang telah dipanen di kebun kemudian dikumpulkan ke Tempat Pengumpulan Hasil atau TPH. Setelah semua TBS terkumpul di TPH, maka hal yang perlu dilakukan selanjutnya yaitu pengangkutan ke Pabrik Kelapa Sawit menggunakan alat angkut yang berupa armada (transportasi).
Semua alat yang digunakan dalam kegiatan panen, termasuk alat angkut TBS sawit berupa transportasi, merupakan bagian dari aset perkebunan. Aset perkebunan sebaiknya dikelola dengan baik menggunakan software atau sistem perkebunan untuk kemudahan pemantauan darimana saja dan kapan saja.
Butuh sistem perkebunan untuk memantau aset kebun sawit Anda? Hubungi Arvis di WhatsApp ini
3 Jenis Alat Angkut TBS Sawit
Menurut halaman situs PT Perkebunan Nusantara I, salah satu subsidiary Holding BUMN Perkebunan yang mengelola komoditas kelapa sawit dan karet, pengangkutan TBS sawit dari TPH ke Pabrik Kelapa Sawit perlu segera dilakukan agar kadar asam lemak bebas di dalamnya tidak menurun.
Pengangkutan TBS sawit atau FFB (Fresh Fruit Bunches) merupakan salah satu dari tiga mata rantai terpenting dalam budidaya kelapa sawit: Panen, Angkut, dan Olah (PAO). Semua kegiatan yang dilakukan dalam tiga mata rantai ini harus berjalan dengan baik dan benar, termasuk pemilihan alat angkut TBS sawit ke Pabrik Kelapa Sawit.
Menurut situs Gokomodo, pemilihan alat angkut TBS sawit sendiri perlu memperhatikan tiga hal penting, yaitu:
- Pastikan alat angkut yang dipilih cukup kuat dan kokoh, terutama untuk penggunaan di medan yang sulit (jalan tidak rata, jalan berbatu, tanah lunak)
- Alat angkut yang dipilih sebaiknya juga merupakan jenis alat yang tidak merusak struktur tanah kebun, jadi pastikan Anda mengetahui jenis lahan kebun terlebih dahulu
- Alat angkut TBS sawit juga harus bisa digunakan dengan mudah dan cepat karena proses pengiriman TBS sawit ke pabrik hanya boleh dilakukan dalam kurun waktu 24 jam agar kualitasnya tetap terjaga
Lalu apa saja jenis alat angkut TBS sawit yang bisa Anda gunakan untuk mengirim buah kelapa sawit ke pabrik dari TPH? Ini detailnya:
1. Truk
Jenis alat angkut TBS sawit pertama yang banyak digunakan oleh para pemilik kebun yaitu truk. Truk merupakan jenis alat angkut yang direkomendasikan jika bentuk atau pola jalan di perkebunan Anda tidak terjal atau berbatu. Keunggulan dari truk sebagai armada atau alat angkut TBS sawit yaitu kapasitas angkut yang lebih besar. Truk bisa mengangkut 5 sampai 6 ton dalam satu kali angkut.
2. Mini Dumper
Salah satu jenis alat angkut TBS yang bisa Anda gunakan untuk mengirim atau mengangkut TBS ke Pabrik Kelapa Sawit adalah mini dumper. Mini dumper bisa dikatakan sebagai sebuah truk mini karena bentuk alat ini mirip dengan truk namun dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan truk biasa.
Mini dumper mempunyai berat sekitar 1000 kg atau 1 ton. Alat ini bisa Anda gunakan untuk mengangkut TBS sawit dengan bobot sampai 1200 kg. Mini dumper menggunakan bahan bakar diesel atau solar. Alat ini juga dilengkapi dengan mesin satu cylinder yang memiliki radiator atau pendingin air berkekuatan 13 HP.
Keunggulan dari mini dumper yaitu Anda dapat menggunakan alat ini pada lahan gambut yang dijadikan sebagai lahan perkebunan kelapa sawit. Roda crawler karet selebar 350mm pada alat ini memudahkan proses pengangkutan TBS sawit, terutama proses angkut yang perlu melalui jalan rusak atau berbatu yang sering dijumpai pada lahan gambut.
3. Transporter
Alat angkut TBS sawit yang juga bisa memudahkan proses pengangkutan TBS sawit ke Pabrik Kelapa Sawit adalah transporter. Transporter merupakan alat angkut beroda yang bentuk keseluruhannya mirip seperti sebuah tank. Alat ini cocok digunakan pada medan yang terjal seperti medan pada lahan kebun kelapa sawit.
Kapasitas angkut transporter lebih kecil dibandingkan dengan truk, yaitu sekitar 650 kg. Keunggulan alat ini yaitu adanya sistem hidrolik yang dapat memudahkan proses bongkar muat hasil panen kelapa sawit. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan sistem kontrol ergonomis berupa stick rotary joint dan rem kaki.
Alat Angkut TBS Sawit Khusus untuk Lahan Gambut
Ada kasus dimana perkebunan kelapa sawit terletak di lahan gambut dengan area kawasan yang tidak mudah dijangkau melalui jalur darat. Proses pengangkutan pada kasus ini memerlukan alat angkut TBS sawit khusus, yaitu berupa armada atau transportasi air dengan menggunakan tongkang yang ditarik kapal tunda melalui jalur sungai di perkebunan.
Jumlah tongkang yang ditarik oleh kapal tunda tergantung kebutuhan proses angkut di kebun. Proses memuat TBS sawit ke atas tongkang sendiri bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara manual menggunakan tenaga manusia (pengumpul TBS sawit) atau secara mekanis menggunakan perahu crane grabber.
Truk, mini dumper, transporter, dan kapal tunda dengan tongkang merupakan bagian dari kelengkapan kebun yang harganya tidaklah murah. Pastikan Anda menggunakan teknologi seperti software atau sistem perkebunan untuk kemudahan mengelola semua alat dan kelengkapan perkebunan, terutama untuk menghindari pemborosan anggaran karena kerusakan dan kehilangan.
Sistem perkebunan untuk kelola kelengkapan kebun dan mencegah pemborosan anggaran? Hubungi Arvis di WhatsApp ini
5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Proses Angkut TBS Sawit
Proses pengangkutan TBS sawit ke Pabrik Kelapa Sawit dengan alat angkut perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
- Sesuaikan kapasitas angkut terhadap daya muat alat angkut atau armada yang Anda pilih
- Buat jadwal pengangkutan yang baik, termasuk pukul berapa proses pengangkutan dimulai dan tersedianya personil muat bongkar barang angkutan
- Atur TBS sawit sebaik mungkin di dalam alat angkut atau armada angkutan untuk memaksimalkan kapasitasnya
- Perhatikan keamanan proses pengangkutan. Penggunaan jaring-jaring pada muatan bisa dipertimbangkan, terutama ketika medan yang dilalui merupakan medan yang terjal dan berbatu
- Seluruh alat yang digunakan dalam proses pengangkutan, termasuk alat angkut TBS sawit berupa armada transportasi, wajib dipelihara dengan benar agar bisa digunakan kembali di kegiatan angkut berikutnya
Kesimpulan
Ada beberapa jenis alat angkut TBS sawit berupa armada yang bisa Anda pilih dan gunakan untuk kemudahan pengangkutan hasil panen dari kebun ke Pabrik Kelapa Sawit. Selain alat angkut, Anda juga perlu memastikan tersedianya personil angkut yang cukup dan pengaturan jadwal pengangkutan yang baik. Alat angkut TBS sawit merupakan bagian dari alat perkebunan yang memerlukan pemeliharaan yang baik agar bisa digunakan pada kegiatan selanjutnya.
Mengelola Alat dan Material Kebun Sawit
Alat, material, dan kelengkapan yang Anda butuhkan untuk kegiatan operasional perkebunan kelapa sawit tidaklah sedikit. Pastikan Anda mengelola dan melakukan pemeliharaan yang baik terhadap semua alat dan kelengkapan tersebut. Anda bisa menggunakan sistem perkebunan untuk kemudahan mengelola dan memantau semua alat dan kelengkapan kebun yang Anda miliki.
Apa itu sistem perkebunan? Sistem perkebunan merupakan sebuah teknologi yang hadir dalam bentuk perangkat lunak atau software. Teknologi ini biasanya dilengkapi dengan berbagai macam fitur bermanfaat yang dapat Anda gunakan untuk menunjang kegiatan operasional kebun sawit Anda. Sistem perkebunan menjadi pilihan yang tepat untuk Anda dalam memantau kondisi kebun kelapa sawit Anda dari mana saja dan kapan saja.
Tertarik ingin menggunakan sistem perkebunan? Anda bisa mencoba menggunakan sistem perkebunan yang dibuat dan dikembangkan oleh Arvis, yaitu sistem perkebunan E-Plantation Arvis.
Artikel Terkait: BKM Panen E-Plantation Arvis, Fitur Sistem Perkebunan untuk Kegiatan Panen Sawit
Mengapa Sistem Perkebunan E-Plantation Arvis?
Mengapa harus menggunakan sistem perkebunan E-Plantation Arvis? E-Plantation Arvis merupakan sebuah sistem perkebunan yang dibuat dan dikembangkan oleh Arvis, salah satu software company terbaik di Indonesia. Sistem perkebunan ini dibuat khusus untuk perkebunan kelapa sawit Anda, dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang bisa Anda gunakan untuk mengolah semua data yang berkaitan dengan perkebunan kelapa sawit.
E-Plantation Arvis adalah sistem perkebunan yang memiliki fitur inventory management dimana Anda bisa memantau seluruh aset perkebunan yang Anda miliki, termasuk aset perkebunan berupa alat angkut TBS sawit. Anda juga bisa menggunakan sistem perkebunan ini untuk mengetahui kondisi terkini kebun sawit Anda dengan fitur dashboard.
Tertarik ingin mencoba sistem perkebunan E-Plantation Arvis? Hubungi tim Arvis segera lewat nomor WhatsApp ini atau isi formulir penjadwalan demo di sini. Hanya sistem perkebunan E-Plantation Arvis, solusi kemudahan mengelola kebun sawit Anda.
