API vs FTP : Mana Yang Terbaik Untuk Mengelola Data Akuntansi?

API vs FTP

API (Application Programming Interface) dan FTP (File Transfer Protocol) keduanya adalah sistem teknologi yang bekerja untuk dapat membantu Anda mengelola data akuntansi dan merampingkan alur kerja Anda. Dari pengelolaan transfer file, memasukan data Invoice hingga kolaborasi antar aplikasi, teknologi ini sangat membantu terutama bila digunakan dengan sistem otomasi.

Pada dasarnya API adalah mekanisme yang memungkinkan dua komponen perangkat lunak untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan sekumpulan protokol. Sedangkan FTP digunakan untuk berkomunikasi dan mentransfer file antar komputer pada jaringan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Pengguna yang telah diberikan akses, dapat menerima dan mentransfer file di server FTP. Kemudian dari kedua teknologi ini manakah yang lebih baik digunakan untuk mengelola data akuntansi? Mari kita pelajari bersama secara detail pada artiketl berikut.

Artikel Terkait : Keuntungan Custom Software Development Untuk Pertumbuhan Bisnis

Cara Kerja API & FTP Dalam Industri Perbankan, Keuangan, dan Asuransi

Mengutip dari AWS dan Hostinger, Arsitektur API biasanya dijelaskan sebagai klien dan server. Aplikasi yang mengirimkan permintaan disebut klien, dan aplikasi yang mengirimkan respons disebut server. Sedangkan Koneksi FTP membutuhkan dua pihak agar dapat membangun dan berkomunikasi melalui jaringan. Untuk melakukan itu, pengguna harus memiliki izin dengan memberikan kredensial ke server FTP. Beberapa server FTP publik mungkin tidak memerlukan kredensial untuk mengakses file mereka. Hal ini umum terjadi dan biasa disebut FTP anonim.

API yang biasa digunakan dalam perbankan biasa disebut Banking API. Banking API adalah proses mengekspos fungsi perbankan sebagai layanan web sehingga dapat diakses oleh perusahaan pihak ketiga. Ini membuat proses bisnis lebih efisien, karena memungkinkan berbagai pihak untuk bekerja sama secara terkoordinasi. Selain itu, API dapat membantu perusahaan pihak ketiga membangun produk seputar layanan perbankan. Artinya, pelanggan dapat menggunakan API untuk mendapatkan pembaruan secara Real-Time pada akun mereka dan melakukan transaksi tanpa harus melalui perwakilan bank.

Pada umumnya perusahaan yang bergerak dalam industri BFSI (Banking, Financial Services, Insurance) memilih menggunakan FTP yang mana saat ini berkembang menjadi MFT (Managed File Transfer). Hal ini dikarenakan MFT adalah satu-satunya solusi yang memungkinkan mengelola jejak audit di semua titik proses transfer data. Tentu saja, hal utama lain terkait keamanaan data. Perusahaan yang terlibat dalam industri perbankan, keuangan, dan asuransi harus menunjukkan bahwa mereka dapat menangani Personally Identifiable Information (PII). Khususnya transaksi keuangan dengan cara melindungi semua data sensitif dan memungkinkan pelacakan data kompleks lintas negara (mengingat sifat global dari sistem pemrosesan keuangan).

Bagaimana Menggunakan API & FTP Untuk Pengelolaan Data Akuntansi?

Tim akuntansi sering menggunakan API dan FTP untuk meningkatkan alur kerja dan memproses data dalam jumlah besar. Sistem otomasi dapat membantu kedua proses tersebut, sebuah teknologi yang semakin umum digunakan dalam bidang akuntansi. Ada beberapa cara untuk dapat menggunakan API dan FTP, sebagai berikut:

  • Pembayaran Massal

API dapat digunakan dengan beberapa program pembayaran dan software akuntansi untuk menghasilkan pembayaran massal, misalnya mengelola pembayaran bulanan berdasarkan akun dalam basis data pelanggan. Dengan mengotomatiskan pembayaran massal ini, Anda dapat dengan cepat membayar semua biaya tetap yang berulang secara efektif dan efisien.

  • Faktur Atau Invoice Otomatis

Anda dapat mengunggah file data FTP ke program otomasi akuntansi atau API untuk memfasilitasi pembuatan faktur otomatis dan pelacakan faktur. Mengunggah semua data ini secara manual dapat menghabiskan banyak waktu untuk tim Anda, sehingga menggunakan proses ini dapat menghemat waktu yang signifikan bagi tim Anda dan mencegah terjadinya human error.

  • Sistem Penagihan Piutang Otomatis

Mengirim faktur ke klien dapat memakan waktu jika dilakukan dengan proses konvensional, tetapi Anda dapat dengan mudah menyiapkan faktur otomatis melalui API dan software otomasi. API dapat memungkinkan pembuatan faktur massal dan memungkinkan perusahaan Anda mengumpulkan pembayaran lebih cepat sambil melacak setiap prosesnya.

Lalu, Manakah Yang Paling Bagus Untuk Keamanaan Transfer Data?

Secara umum dari penjelasan diatas, integrasi API dan FTP adalah dua fungsi dasar terpisah yang dapat bekerjasama untuk membantu mentransfer data dalam skala besar ke sistem ERP (Enterprise Resource Planning) perusahaan Anda. FTP sendiri sangat berfungsi pada keamanan internal perusahaan dengan adanya pembatasan akses pengguna melalui jaringan khusus. Sedangkan API membantu dalam hal integrasi ke beberapa pihak luar yang ingin bekerjasama.

Mengikuti teknologi yang terus berkembang akan menemui kesulitan tersendiri. API dan FTP memiliki manfaat signifikan yang dapat Anda gunakan secara bersamaan, dan banyak produk yang juga mendukung teknologi canggih ini. Menambahkan terobosan Software otomatisasi ke dalam teknologi ini akan sangat membantu tim Anda untuk mengelola dan menjaga keamanan data perusahaan.

Bangun Sistem Keamanan Data Perusahaan Anda Bersama Tim Profesional Arvis !

Semakin berkembangnya produk-produk digital tentunya harus semakin ketat dalam meningkatkan keamanan data perusahaan. Terutama jika perusahaan Anda bergerak dalam industri BFSI (Banking, Financial Services, Insurance). Deteksi penipuan adalah pertimbangan utama dalam industri ini. Apakah perusahaan Anda berencana membuat sistem pengumpulan data untuk mengidentifikasi aktivitas penipuan? Apakah semua data sensitif ditangani dengan benar atau diproses oleh pihak ketiga? Hal ini dapat menjadi modal dasar untuk Anda mencari partner teknologi terbaik. Arvis Intelligence memiliki tim developer profesional yang dapat menjadi partner teknologi terbaik untuk perusahaan Anda dalam menciptakan berbagai macam solusi Custom Software sesuai kebutuhan dengan harga terjangkau. Tentunya hal ini akan menjadi investasi terbaik secara jangka panjang bagi perusahaan Anda. Anda dapat mempelajari secara detail pada Tautan Custom Software Development Berikut.

Artikel Terkait: Tips Memilih Pengembang Software Tepercaya, Anda Wajib Tahu!

Tertarik untuk bekerjasama? Anda dapat menghubungi tim Arvis lewat nomor WhatsApp ini atau isi formulir penjadwalan demo di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *